Category

Flash Fiction

Flash Fiction

#441: 5 Detik untuk Jatuh Cinta

Pesta tahun baru yang sangat ramai, di sebuah café, di pusat perbelanjaan di Surabaya, yang semakin malam semakin penuh sesak saja. Namun, aku tetap merasa kosong di tengah keramaian itu. Temanku kelihatannya tidak tega melihat muka kusut di wajahku, sambil berkata,”Kenapa kusut gitu ? Habis gini tahun baru lho. Semangat sedikit donk”. Aku hanya menggumam saja membalas, terdiam sejenak. Lalu,…

Read more
Fiction, Flash Fiction

MALAM TERAKHIR

Saat pertama kali ku melihatmu, aku langsung tahu bahwa aku sudah mencintaimu, bahkan mungkin sebelum pertemuan itu. Perasaanku bagaikan penambang yang menemukan bongkahan emas, yang tidak pernah berhenti menggali semata karena keyakinan bahwa emas itu ada, namun belum kutemukan saja. Maka, begitu kau menyapaku dengan anggun, muka ku langsung memerah. Hingga kini, aku masih mengenang malam itu. Malam yang tak…

Read more
Fiction, Flash Fiction

Pilihan Berat

Air mata masih menetes di pipi sang Wanita. Raut mukanya sangat kusut, nafasnya masih sesenggukan. Dari sana saja, aku bisa tahu bahwa dia pastilah mengalami masalah yang sangat berat. Cukup memprihatinkan, menurutku, betapa wanita yang cantik dan elok ini sekarang berada di depanku menangis tersedu-sedu. Beberapa saat kemudian, aku melihat seorang lelaki keluar dari ruangan dokter. Dia juga terlihat gugup…

Read more