#366 : Review Buku – The Tales of Beedle The Bard
The Tales of Beedle The Bard
versi terjemahan Indonesia
Pengarang : JK Rowling
Tebal : 143 halaman
Harga : Rp 50.000
Buku ini adalah buku ‘spin-off ‘ ato kisah sampingan dari serial Harry Potter. Menceritakan tentang lima dongeng yang ada di dunia sihir disertai dengan catatan tambahan untuk setiap cerita yang ditulis oleh Profesor Dumbledore. Karena ada hubungan antara serial Harry Potter, maka buku ini memang seharusnya dibaca setelah membaca Harry Potter. Namun, jika ingin membaca tanpa terlebih dahulu membaca HP (Harry Potter), tidak akan mengalami kesulitan karena bahasanya relatif mudah dimengerti.
5 cerita yang ada di dalam buku ini adalah :
– Sang Penyihir dan Kuali Melompat. berkisah tentang seorang anak penyihir yang mewarisi kuali ajaib, namun enggan membantu sesamanya (sementara ayahnya dikenal sebagai orang yang sering membantu Muggle (orang biasa)).. maka kuali ajaib itu pun menunjukkan keanehan, yaitu menampung semua keluh kesah orang yang meminta bantuan dan terus mengganggu si penyihir muda.. Karena tidak tahan, akhirnya si Penyihir muda memutuskan untuk membantu orang2 yang membutuhkan bantuan itu.
– Air Mancur Mujur Berlimpah : berkisah tentang adanya air mancur yang setiap setahun sekali akan memberikan kemujuran bagi mereka yang baik. Suatu ketika, ada 3 penyihir dengan masalahnya sendiri ingin datang ke air mancur itu.. namun tanpa sengaja ada 1 org kestaria yang ikut ke air mancur itu.. Banyak halangan yang merintangi mereka, namun satu persatu dapat terselesaikan dengan baik. Hingga akhirnya masing-masing dari mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
– Penyihir Berhati Berbulu : berkisah tentang seorang penyihir yang menyimpan hatinya dan bersumpah tidak akan pernah jatuh cinta karena dia merasa teman-temannya yang sedang jatuh cinta adalah orang yang aneh. Namun, hal itu juga menimbulkan desas desus mengapa penyihir yang hebat, tampan, dan kaya seperti dia masih belum bisa mendapatkan wanita. Maka untuk mengusir gosip itu, dia ingin mencari wanita yang sederajat dengan dia. Akhirnya wanita itu ditemukan, dan ketika dia ingin memasang hatinya kembali (yang sudah berubah menyusut dan berbulu), dia malah berubah beringas dan berakhir menyedihkan.
– Babity Rabbity dan Tunggul Terbahak : berkisah tentang seorang raja yang ingin menguasai kemampuan sihir.. Raja memasang pengumuman mencari siapa saja yang bisa mengajarinya sihir, dan ketika itu ada penipu ulung yang berusaha mengambil kekayaan raja dengan cara mengaku bisa sihir dan mengajari raja. Ketika latihan, aksi raja dan penipu itu ditertawakan Babity yang sebenarnya adalah penyihir. maka raja marah dan ingin si penipu menemaninya untuk melakukan pertunjukan sihir di depan umum.. si penipu yang juga tidak bisa sihir akhirnya meminta bantuan Babity.
– Kisah Tiga Saudara : ada 3 saudara yang berhasil mengelabui Kematian, dan Kematian begitu marahnya karena gagal mendapatkan korban. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa masing2 dari 3 saudara itu berhak atas hadiah. si Sulung meminta tongkat sihir yang tidak terkalahkan.. Si Tengah meminta kemampuan untuk menghidupkan yang lain dari kematian, semntara si Bungsu yang bijaksana meminta jubah gaib dari Kematian yang bisa membuat tidak kelihatan pemakainya. Si Sulung sendiri akhirnya terbunuh oleh penyihir lain yang menginginkan tongkatnya, si Tengah akhirnya menemani gadis yang dicintainya di alam kematian karena gadis yang dihidupkan kembali itu terasa dingin dan tidak benar2 hidup. Kematian tidak bisa menemukan si Bungsu hingga akhirnya dia melihat si Bungsu melepas jubah gaibnya dan menyerahkannya pada anaknya.
Cerita-cerita di atas adalah dongeng di dunia sihir Harry Potter. dan semua cerita di atas disertai dengan komentar-komentar Prof Dumbledore. Saya pribadi menilai buku ini 3 dari 5 karena setelah dibaca mmg mungkin segmen pasar yang dituju adalah anak-anak usia 5-10. Bahasanya sangat ringan dan mudah dimengerti. Jauh dari bayangan saya ketika membelinya. Namun tidak ada salahnya mengoleksi buku ini jika memang penggemar Harry Potter.