Song Lyrics

#324 : Malaikat Juga Tahu – Dewi Lestari

yaah ini lagu Malaikat Juga Tahu dari Album Recto Verso.. Hibrida Kumpulan Cerpen dan Album Lagu dari Dewi Lestari.. ak dah beli dari Desember lalu sih.. tp belum selesai baca.. dan awal2 beli sih ak bener2 baca sambil dgr lagunya.. Lagunya di album ini memang enak2 kok.. slow2 gt.. *nulis blog ini juga sambil dgr lagunya hehe*

Lirik :

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri

Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya

—————————————————————————————————————

Nah, critanya di cerpennya tuh kayak gn.. ak g hapal nama sih ya.. hehe.. Ada seorang laki2 yang punya keterbelakangan mental gitu (anggap aja Mr X).. tp dia masih bisa bekerja la.. Ibunya kan punya kos2an.. jadi kalo senin – jumat tuh dia kerja di kos2an mbantu2 ibunya. Nah kalo hari sabtu itu, dia free dari kerjaan gt lah, dan kerjaannya adalah ngliatin seorang cewek yang baginya mungkin adalah Malaikat gt kali yak.. Cewe itu juga bantu2 di kos2an..

Nah, setelah beberapa taun yang ‘rutin’ gitu,  Cewe itu (Ms Y) akhirnya pacaran dengan adiknya Mr X(selanjutnya disebut Mr Z) yang normal (ga autis).. tp mereka g mbritau Mr X, karena takut Mr X kecewa gt.. dan akhirnya, Mr Z pun ingin menikahi Ms Y..  Namun ibu nya Mr Z menentang.. bahkan dia mengatakan ke Ms Y bahwa Mr X pun tidak kalah mencintai Ms Y.. dia meminta Ms Y untuk memikirkan baik2.. tapi yah tentu secara logis Ms Y lebih memilih Mr Z, maka mereka pun memutuskan tetap menikah dan lalu meninggalkan Mr X dan ibunya serta kos2an itu..

Nah, setelah Ms Y sudah tidak ada lagi di kos2an itu, ternyata berefek juga pada Mr X.. karena sudah terbiasa melihat Ms Y pada akhir pekan, dan sekarang Ms Y sudah tidak ada lagi, maka Mr X menjadi marah2 jika dia tidak menemukan Ms Y (meskipun biasanya dia tidak berani menemui secara langsung, hanya memandangi aja).. dan ibunya yah nda bisa ngapa2in.. karena Mr X walaupun ‘idiot’, tp pertumbuhan fisiknya normal.. jadi jelas lebih kuat drpd ibunya.. jadi, kalo Mr X sudah marah2, menangis2 seharian, ibunya hanya bisa bersabar menunggunya hingga kelelahan, lalu menemaninya tidur.. Ibunya adalah seorang Malaikat sejati, yang sayangnya tidak terlalu dianggap oleh Mr X,  karena baginya Malaikatnya yang rupawan hanya si Ms Y.. Mr X, karena keterbelakngannya mungkin ya, tidak bisa merasakan cinta sejati dan semua pengorbanan ibunya itu.. tapi tentu dia juga tidak bisa disalahkan donk.. Toh cinta ibu itu tidak pamrih..

yah kurang lebih ceritanya begitu.. kalo ada kesalahan dikit2, ya dimaklumi.. baca nya udah dari Desember lalu hehe..

dan memang melihat dari lirik nya, yah memang cocok ya dengan crita cerpennya (yah memang.. la wong lagunya dan cerpennya dibuat spy nyambung kok hehe).. dan lagunya bagus banget..

Nah, tp karena menurut ku pembaca2 blog ini bukanlah orang2 dengan ‘keterbelakngan’ seprti di ceritanya, tentu saja ada sedikit modifikasi dari pesan moral di atas.. Intinya yah kita harus sadar akan adanya ‘Malaikat’ yang buanyak banget sebenarnya di sekeliling kita, tapi kita sendiri yang memilih untuk mengacuhkan nya, dan mengejar Malaikat2 lain yang lebih rupawan (tapi kita ga ‘autis’ loh.. jadi kita melakukannya dengan kesadaran kita sendiri) dan tidak jarang malaikat bersayap itu justru melukai hati kita lhoo.. Nah, contoh2 Malaikat2 tidak bersayap itu bukan cuma orang tua, saudara, tp juga teman, orang2 lain yang sering kita jumpai lhoo.. Tapi karena tidak mencolok, tidak bersayap, kita cenderung menganggap ‘ah biasa’..

Nah selain itu, udah sepantasnya lah kita juga berusaha menjadi malaikat bagi orang lain.. sesuai lagu di atas, kita tidak perlu bersayap, tak perlu rupawan, hanya perlu mengasihi aja.. mengasihi itu banyak cara nya lhoo.. bukan cuma sebagai pacar aja kan.. mengasihi di sini secara global saja.. paling ngga, menurut ku sih, senyuman itu aja udah merupakan bentuk kasih yaa.. karena bisa membuat orang yang disenyumin merasa lebih baik aja.. dan kalo dah menjadi Malaikat, yaa jangan pamrih donkkk hehehe.. kasih, cinta, sayang itu g bole minta balesannya menurutku.. memang sih, kalo g da balesan yah kita cenderung ‘aa.. ngapain terus masih menyayangi’.. yaaa kalo memang bener2 ikhlas ya suka rela aja deh.. tp secara normal, manusia pasti akan membalas semua cinta yang dia dapat dengan cinta dan kebaikan juga.. *yahh normalnya sih.. nda tau lagi kalo kayak di sinetron2 itu ya.. udah dibantui tp malah njahati hehe* toh hukum alam,dengan memberi kita menerima.. jika kita memberi dengan ikhlas, kita pasti juga menerima dari orang lain dengan ikhlas juga ^^